Monday, December 4, 2006

Sejarah Nutrilite

NUTRILITE, didirikan pada tahun 1934 oleh Carl F. Rehnborg yang diakui sebagai salah satu orang pertama yang memproduksi suplemen multi vitamin dan mineral.

Selama bertugas sebagai tenaga ahli di Cina pada awal tahun 1920-an Rehnborg mengamati pengaruh yang dapat timbul karena kekurangan gizi pada masyarakat sekitarnya.

Sekembalinya ke California pada tahun 1927, beliau mulai mengadakan percobaan di sebuah anjungan kapal yang diubahnya menjadi laboratorium di pulau Balboa.

Setelah 7 tahun mengadakan percobaan dengan mengolah nutrisi dan berbagai jenis tumbuhan, beliau memilih Alfalfa, Seledri air dan Parsley sebagai bahan dasar dalam makanan tambahan yang diproduksinya.

Suplemen pertama yang diproduksinya mengandung tiga komponen berbeda
- minyak yang mengandung vitamin larut lemak,
- kapsul yang mengandung konsentrat tumbuhan, dan
- tablet mineral.

Pada awalnya, beliau hanya meminta rekan-rekannya untuk mencoba produk baru ciptaannya, Ternyata mereka yang mengkonsumsi makanan tambahan tersebut merasakan manfaatnya dan meminta Rehnborg menawarkannya kepada rekan dan kerabat mereka.

Akhirnya, Rehnborg meminta mereka untuk memasarkan produknya dan menawarkan komisi untuk penjualannya. Inilah awal dilakukannya penjualan langsung memasarkan produk Nutrilite yang menawarkan peluang unik yang kini keuntungan dan bisnis bagi banyak orang di seluruh dunia

Teori Rehnborg mengenai nutrisi tidak hanya diakui kebenarannya pada saat itu melainkan sampai saat ini. Sebagai penghasil multivitamin dan mineral pertama, beliau menciptakan produk yang kini telah menjadi industri bernilai milyaran dolar.

Saat ini, Nutrilite tetap ditangani oleh keluarga Rehnborg.
Putranya Dr. Sam Rehnborg, kini menjabat sebagai President Nutrilite Health Institute, Cucunya Lisa Rehnborg menjabat sbg Director of Corporate Culture and Human Resources. Setelah hampir 70 tahun, Nutrilite kini berdiri sebagai warisan hidup bagi Carl F. Rehnborg

NUTRILITE mempunyai keyakinan bahwa,
pengolahan tanaman dengan menggunakan cara-cara pertanian alami akan menghasilkan produk dengan kualitas yang lebih baik dibandingkan penggunaan bahan-bahan kimia. Karenanya selama penanaman, Nutrilite tidak menggunakan pestisida, herbisida maupun pupuk kimia.

Sebagai pengganti pestisida, digunakan serangga seperti kepik lady bird dan belalang sembah. Penggunaan burung hantu digunakan untuk memberantas tikus, Nutrilite juga menggunakan cacing tanah Mesir, pupuk kompos dan pupuk kandang untuk menyuburkan tanah. Serat tanaman yang tidak dapat digunakan juga dimanfaatkan sebagai pupuk alami.

Percobaan untuk pengembangan tanaman dilakukan di tempat penelitian pada area terbuka yang cukup luas. Di samping itu, dilakukan juga percobaan terhadap bibit tanaman dan hirida di dalam rumah kaca yang terdapat dipusat penelitian. Di tempat ini para ahli agronomi mengevaluasi berbagai spesies tanaman untuk memisahkan unsur tanaman bergizi tinggi yang penting bagi kesehatan.

Penelitian ini bertujuan untuk mencari jenis tanaman yang dapat digunakan sebagai konsentrat dalam produk-produk Nutrilite.

Kombinasi antara penggunaan bahan baku alami, teknologi canggih, standar mutu yang tiggi serta komitmen untuk terus menerus melakukan penelitian dan pengembangan terhadap bahan baku dan produk memungkinkan Nutrilite tetap sebagai produsen penghasil makanan tambahan dengan hasil penjualan tertinggi di dunia sejak tahun 1996 sampai saat ini

Carl Rehnborg menyebut senyawa tumbuhan sebagi gabungan factor makanan (Assciated food factors). Dalam ilmu nutrisi modern, senyawa ini dikenal sebagai senyawa fitokimia (Phytochemicals), atau senyawa tumbuhan. Oleh Nutrilite senyawa tumbuhan itu dinamakan sebagai PHYTOFACTORS yang merupakan inti produk Nutrilite yang luar biasa. Dengan memisahkan tanaman dari air dan seratnya, terbentuklah konsentrat tanaman yang mengandung vitamin, gabungan mineral sari tumbuhan, antioksidan, serat, dan banyak lagi senyawa lain yang terbukti sangat bermanfaat bagi kesehatan.

No comments: